Alasan Mark Zuckerberg Memisahkan Facebook dengan Aplikasi Messenger - Bagi orang-orang yang menggunakan handphone android untuk bermain Facebook, untuk melakukan chatting (ngobrol) dengan orang lain tentunya harus menggunakan aplikasi "Messenger", bukan? Ya, aplikasi "Messenger" adalah aplikasi yang dibuat oleh devisi kreatif dan pengembangan Facebook belum lama ini. Walaupun dibuat oleh orang-orang internal Facebook itu sendiri, tapi tampaknya aplikasi ini bukanlah bagian dari fitur Facebook.
Tentunya "hal aneh" ini menjadi bahan perbincangan bagi orang-orang yang suka bermain Facebook. Saya sendiri juga mempertanyakan mengapa harus dibuat aplikasi messenger, karena menurut hemat saya jika fitur News Feed pada Facebook dipisahkan dengan fitur chatting, maka sama saja pengguna Facebook membuang waktu untuk melakukan chatting dengan orang lain. Berikut ini adalah jawaban CEO Facebook, Mark Zuckerberg tentang keputusan Facebook memisahkan Messenger dari Facebook:
 |
| CEO Facebook, Mark Zuckerberg |
“Tujuan utama aplikasi Facebook adalah News Feed, sementara pesan instan adalah kegiatan lain yang berbeda yang bisa dilakukan pengguna,” ujar Mark Zuckerberg pada sesi tanya jawab di suatu acara pada tanggal 6 November 2014 itu. Zuckerberg juga menambahkan, aplikasi Messenger tiap harinya telah mengirim 10 milliar pesan, maka dari itu Facebook memutuskan bahwa aplikasi Messenger harus dipisah dengan Facebook, agar data yang dikeluarkan lebih hemat. Selain itu aplikasi Messenger juga mempunyai fitur anonime sehingga pengguna dapat menjaga privasi pengguna dapat terjaga karena fungsinya yang dapat menyembunyikan profil pengguna.
Nah, bagaimana menurut anda? Apakah anda mendukung Facebook memisahkan fitur News Feed dan chatting? Berikan tanggapan anda pada kolom komentar ya :D
Sign up here with your email
Berkomentarlah dengan bijak dan sopan. Bagi komentar yang berisi SARA, SPAM, Porno, dan hal lainnya yang buruk akan saya hapus. Terima kasih. ConversionConversion EmoticonEmoticon