9 Tips Menghemat Baterai Smartphone Android

7 Tips Menghemat Baterai Smartphone Android


7 Tips Menghemat Baterai Smartphone Android - Jika dulu banyak orang yang menggunakan handphone untuk melakukan telepon dan SMS, kini smartphone-lah yang digemari. Mengapa? Karena jika handphone hanya dapat berguna untuk bertelepon, SMS, dan bermain permainan kecil, smartphone dapat berguna untuk bermain game online, sosial media, dan game-game besar lainnya seperti Ashpalt, Clash of Clans, dan masih banyak lagi. Apalagi smarphone didukung dengan operating system seperti Android, iOS, dan juga Windows. Dapat disimpulkan smartphone bekerja lebih rumit ketimbang handphone. 

"Semakin tinggi teknologi, semakin besar energi yang digunakan"

Kata-kata diatas merupakan realita yang terjadi sehari-hari. Apakah anda pernah melihat handphone Nokia lawas yang di charge hingga 1 jam? Tentu tidak! Jadi, tentu saja semakin bagus kualitas dan teknologi yang dimiliki suatu smartphone, tentunya energi yang diperlukan juga bertambah banyak. Karena rata-rata masyarakat dunia sekarang suka menghabiskan waktu dengan smartphone, tentunya baterai adalah permasalahan yang tidak dapat dipisahkan. Oleh karena itu, muncul banyak gagasan-gagasan baru untuk membuat baterai lebih tahan lama, misalnya dengan menggunakan power bank atau menambah kapasitas baterai. Muncul juga spekulasi yang sangat heboh, yaitu menggunakan teknologi nuklir untuk baterai. Waduh?! 
Baterai dari bahan nuklir tritium
Baterai dari bahan nuklir tritium
Gambar diatas merupakan screenshot dari situs di China yang menjual produk baterai berbasis nuklir (tritium) yang dijual seharga 6980 Yuan atau 1122 USD. Tritium diklaim situs tersebut aman untuk digunakan, dan bahan tritium juga sering digunakan pada gelang yang dapat menyala dalam gelap. Baterai ini juga diklaim dapat bertahan di suhu -50 derajat celcius hingga 150 derajat celcius dan mampu bertahan terhadap goncangan yang dahsyat dan perubahan ketinggian. Apakah anda berminat?

Namun, tentu saja persepsi masyarakat tentang nuklir selalu saja negatif. Kekhawatiran akan nuklir yang sewaktu-waktu dapat meledak menyebabkan baterai ini tidak mempunyai peminat. Mungkin beberapa ratus tahun kedepan baterai ini dapat digunakan.

Walaupun sudah ada power bank dan dilakukannya penambahan kapasitas baterai, tetap saja kedua solusi tersebut tidak dapat berjalan dengan efektif seiring kemajuan zaman. Nah, untuk itu, kita perlu membuat baterai menjadi tahan lama agar tidak terlalu cepat habis.

7 Tips Menghemat Baterai Smartphone Android:

1. Matikan Konektifitas Jika Tidak Digunakan. Konektifitas seperti Wi-Fi, data seluler, bluetooth, dan hotspot seluler memang menjadi kunci untuk menjalankan sistem OS Android, iOS, dan yang lainnya agar berfungsi optimal. Tapi, tentunya konektifitas juga harus dimatikan saat tidak digunakan. Apalagi jika anda membawa smartphone anda ke tempat yang tidak ada sinyalnya atau jika jaringannya sangat jelek (EDGE/GPRS), karena situs-situs sekarang ini sudah berkembang semakin maju dan membutuhkan kekuatan data seluler yang sangat stabil.

2. Menggunakan Wallpaper Yang Gelap. Warna gelap tentunya akan lebih menghemat kerja prosessor untuk memproses warna karena memang warna gelap pixel-nya tidak terlalu banyak ketimbang warna cerah.

3. Menonaktifkan Fitur  AutoSync (Sinkronisasi). AutoSync atau Sinkronisasi adalah fitur untuk membuat notifikasi seperti notifikasi BlackBerry Messenger, Facebook, Twitter, dan sebagainya. Terkadang fitur sinkronisasi juga menyedot pulsa juga lho. Untuk mematikan fitur ini, buka Setting (Pengaturan) > Accounts & Sync (Akun & Sinkronisasi) > Hilangkan centang pada aplikasi. Untuk melihat notifikasi dengan sinkronisasi yang dimatikan, kunjungi langsung aplikasinya. 

4. Jangan Menggunakan Live Wallpaper. Live wallpaper memang membuat smartphone terlihat canggih, namun membutuhkan daya yang sangat besar. Akan lebih baik jika kita hanya menggunakan wallpaper gambar saja.

5. Kurangi Widget Pada Beranda. Widget pada beranda juga dapat memperlambat kinerja prosessor dan membuat lagging. Pasanglah widget yang benar-benar anda butuhkan saja pada beranda, atau lebih baik jangan pasang widget sama sekali. RAM juga akan terkuras jika widget terlampau banyak.

6. Kurangi Tingkat Kecerahan Layar. Kecerahan layar atau brightness juga sangat membutuhkan banyak daya baterai jika disetel ke tingkat yang paling tinggi. Saran saya, aturlah tingkat kecerahan layar ke tingkat yang paling rendah. Apalagi jika layar yang smartphone anda gunakan adalah layar AMOLED yang sangat jernih dan membutuhkan banyak daya baterai.

7.  Menggunakan Mode Pesawat Ketika Sedang Tidak Dipakai. Mode pesawat adalah mode smartphone untuk mematikan kontektifitas secara total dan sedikit tambahan optimisasi agar baterai tahan lama. Saya sendiri sangat suka menggunakan mode ini ketika saya menggunakan smartphone hanya untuk mendengarkan lagu saja.

8. Mematikan GPS. Fasilitas GPS seperti Google Maps berguna untuk mencari jalan ketika kita sedang berkunjung ke daerah yang belum kita ketahui jalannya. Tapi mana mungkin kita tersesat setiap hari? Oleh karena itu, matikanlah GPS jika sedang tidak digunakan agar dapat menghemat baterai.

9. Matikan Aplikasi Bayangan. Maksud aplikasi bayangan adalah aplikasi yang berjalan dibelakang layar tanpa kita lihat. Untuk mematikan aplikasi bayangan saya sarankan menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Task Killer atau Dr. Saver. Anda dapat mencarinya di Google Play Store.
Previous
Next Post »

Berkomentarlah dengan bijak dan sopan. Bagi komentar yang berisi SARA, SPAM, Porno, dan hal lainnya yang buruk akan saya hapus. Terima kasih. ConversionConversion EmoticonEmoticon